Cacar Ular tidak Mematikan

Awas! Kalau cacar ularnya sampai melingkari tubuh, bisa mati loh!” Mungkin kita sering mendengar ungkapan seperti ini. Ada yang sebagian percaya ada juga yang tidak. Herpes zoster, atau yang dikenal dengan nama cacar ular, sebenarnya tidak berbahaya. Juga tidak mungkin sampai melingkari badan. Itu hanyalah mitos belaka yang tak berdasar.

Cacar ular adalah penyakit yang disebabkan oleh reaktivasi virus varisela-zoster yang menyerang kulit dan mukosa. Jadi jika pada masa anak-anak seseorang pernah terkena infeksi cacar air (varisela), maka virusnya tidak mati semua. Beberapa virusnya ngumpet di ganglion-ganglion (kumpulan badan sel saraf)di susunan saraf tepi. Mereka menunggu saat yang tepat, yaitu jika saat daya tahan tubuh melemah. Jika saat itu tiba, maka mereka pun akan melancarkan serangan mereka kembali dalam bentuk cacar ular.

Penyakit ini lebih sering megenai orang dewasa dan frekuensi pada pria maupun wanita sama. Muncul jika ada faktor pencetusnya, misalnya kurang tidur, terlalu lelah ataupun stress psikis.

Paling banyak virus-virus ini bersembunyi di ganglion saraf dada, tapi juga bisa di ganglion saraf otak atau lainnya. Nah, tempat mereka melakukan serangan selalu adalah daerah yang dipersarafi oleh saraf tersebut. Jadi bentuknya akan melingkar. Misalnya di ganglion saraf dada keempat (yang sejajar dengan putting susu) kanan, maka di sepanjang jalan saraf itu dari punggung sampai ke depan melingkar ke arah dada.

Tanda dan Gejala
Sebelum timbul gejala kulit biasanya muncul demam, pusing, pegal-pegal seperti lu biasa. Kemudian kulit yang dipersarafi oleh saraf tempat tinggal virus-virus varisela-zoster yang bersembunyi menjadi kemrahan. Kemudian akan munvul vesikel-vesikel (gelembung-gelembung) berisi cairan jernih yang kemudian menjadi keruh. Jika terjadi infeksi sekunder maka bisa berdarah ataupun bernanah. Pada tempat itu juga dapat dirasakan seperti baal atau menjadi kaku. Kemudian akan mereda sendiri dalam waktu kurang lebih 2 minggu.

Komplikasi
Nah, yang menjadi masalah adalah bila terjadi komplikasi. Bila herpes zoster ini terjadi di daraf muka yang melintasi sampai mata, maka dapat berakibat kebutaan. Atau bial terkena saraf otak yang mempersarafi muka, maka dapat mengakibatkan Sindrom Ramsay Hunt, yaitu otot muka yang menjadi lumpuh disertai gangguan pendengaran, vertigo, muntah-muntah.

Pada penderita berusia di atas 40 tahun, dapat terjadi komplkasi yang lumayan berat yaitu neuralgia pascaherpetik, yaitu rasa nyeri pada tempat yang pernah terkena setelah sembuh. Presentasenya lumayan banyak berkisar anatara 10-15%. Nyeri yang dirasakan sedemikian hebatnya sehingga sangat menyiksa penderitanya.

Pengobatannya
Pengobatannya sebenarnya sangat sederhana, yakni hanya simtomatik. Jika nyeri diberi obat anti nyeri, jika demam diberi penurun demam. Jika memang dibutuhkan, misalnya daya tahan tubuh penderita rendah, maka dapat diberikan obat antivirus seperti aksiklovir atau valasiklofir.

Sialnya untuk Sindrom Ramsay Hunt belum ada obat yang cespleng. Namun dapat dicoba akupunktur sebagai alternative. Lagipula sebenarnya rasa nyeri tersebut dapat hilang sendiri.

Prognosisnya umumnya baik karena sebetulnya dapat sembuh sendiri bila daya tahan tubuh bagus . Jika terkena herpes zoster maka jagalah daya tahan tubuh dan menjaga kebersihan supaya jangan sampai terkena infeksi sekunder, maka cacar ular pun akan pergi dengan sendirinya.http://mirrorclehealth.blogspot.com/2009/01/cacar-ular-herpes-zoster-tidak.html
Bookmark and Share

0 comments:

eXTReMe Tracker
eXTReMe Tracker