Obat Pilek

Batuk terdiri dari 2 jenis, yaitu batuk kering (non produktif) dan batuk berdahak (produktif). Untuk mengobati batuk tergantung dari jenis batuk yang diderita.

Obat batuk dibagi menjadi:

Anti-tusif: dekstrometorfan dan difenhidramin
Ekspektoran: guaifenesin, gliseril guaikolat, ammonium klorida, bromheksin dan succus liquiritiae
Antitusif digunakan untuk mengobati batuk kering, sedangkan ekspektoran untuk mengobati batuk berdahak.

Antitusif bekerja dengan menekan rangsangan batuk di pusat batuk yang terletak di sumsum lanjutan (medulla), sedangkan ekspektoran bekerja dengan memperbanyak produksi dahak encer yang menyebabkan kekentalannya mengurangi sehingga mempermudah pengeluarannya dengan batuk.

Obat Pilek

Obat pilek dibagi menjadi 2 macam, yaitu:

Antihistamin: klorpeniramin, difenhidramin, feniramin dan tripolidin.
Dekongestan: pseudoefedrin, efedrin, fenilefrin dan fenilpropanolamin.
Pilek dapat juga disebabkan alergi. Antihistamin (AH1) berguna untuk pengobatan simtomatik berbagai penyakit alergi dan mencegah atau mengobati mabuk perjalanan. Penyakit alergi tipe eksudatif akut dapat diobati oleh AH1 tetapi efeknya hanya membatasi dan menghambat efek histamin yang dilepaskan pada saat reaksi antigen-antibodi terjadi.

Dekongestan bekerja dengan menimbulkan venokonstriksi (penyempitan pembuluh vena) dalam mukosa hidung sehingga mengurangi volume mukosa dan akhirnya dapat mengurangi penyumbatan hidung.

Obat saluran nafas golongan dekongestan digunakan dengan tujuan untuk memperlancar pernafasan di hidung. Bentuk sediaan yang tersedia bisa tablet lepas lambat, sirup dan drop, balsam, inhaler, tetes hidung atau semprot hidung. Untuk semprot hidung baiknya konsultasi dulu ke dokter.

Ketahui Penyebab Batuk dan Pilek

Sebelum memutuskan untuk mencari pengobatan, sebaiknya dicari dahulu penyebab pilek dan batuk tersebut. Untuk pilek dan batuk yang disebabkan oleh alergi sebaiknya menghindari zat penyebab alergi tersebut.

Dalam mencari tahu penyebab batuk dan pilek, anda bisa mencari pertolongan dokter. Untuk mengobati batuk, penting untuk mengidentifikasi jenis batuk penderita apakah batuk kering atau batuk berdahak.

Antihistamin memiliki efek samping dapat menimbulkan kantuk, sehingga penggunaannya disesuaikan dengan aktivitas.

Untuk pemilihan obat saluran nafas yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.
Bookmark and Share

0 comments:

eXTReMe Tracker
eXTReMe Tracker