Konsep Takdir (Muslim)

Entah kenapa...Tiba2 saya tertarik untuk membahasnya. Mungkin karena pertanyaan2 yg selalu saja muncul dibenak saya, salah satunya :
Mengapa orang yg berbuat maksiat dan kejahatan misalnya : merampok, berjudi, zina, mabuk2an, dll harus berdosa dan nantinya akan dihukum di akhirat sana?? ....Bukankah segala hal yg dilakukannya sudah ketentuan dari Illahi yg mana sudah tertulis di dalam kitabnya (Lauhul Mahfuz) jauh sebelum manusia tsb diciptakan....Dan bukankah Allah juga yg menggerakkan hati mereka untuk berbuat seperti itu??
Seperti yg disebutkan salah satu ayat di dalam Al-Qur'an :
"Tidak ada suatu kejadian (musibah) terjadi di bumi dan tidak pula pada diri kamu melainkan telah ada dalam kitab (Lauhul Mahfuz) sebelum Kami melaksanakannya. Sungguh demikian itu mudah bagi Allah (Al Hadiid :22)
Ternyata...selama ini saya keliru memahami konsep takdir tersebut, karena hanya mengandalkan logika..tanpa memahaminya secara benar berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits..Berikut Penjelasannya..
Perlu diketahui, Ahli Tafsir mendefinisikan manusia dengan Alhayawaan Annatiq (Manusia adalah binatang yg berfikir). Manusia berfikir dengan akalnya. Atau dengan kata lain, akal inilah yg membedakan manusia dengan binatang. Dan akal ini juga yg nantinya dipesan, diberi penjelasan dan dituntut oleh-Nya. Manusia yg tidak berakal alias gila misalnya, tidak dituntut untuk sholat, puasa dsb. Yaitu bebas dari ketentuan hukum baik di dunia maupun di akhirat kelak....Manusia diberi kebebasan dalam menggunakan akalnya.
Singkatnya...Allah hanya sekedar pemberi sarana, tetapi manusia itu sendiri lah sebagai penentu untuk dirinya sendiri. Jika Ia ingin bahagia, ikuti aturan main-Nya..Dan sebaliknya jika ingin celaka, silakan membangkang...
Sebagai Referensi : (QS. Annisa :13,14,57) (QS. Al Kahfi :107-108) (QS. Al Baqarah :82) (QS. Al A'raf :42) (QS. Attahrim :7) (QS. An Najm :31,38,39) (QS. Al An'am : 164)

Saya akui...hal2 seperti ini sangatlah sensitif bila dibahas. Dalam arti harus dipahami secara mendalam agar kita jangan semakin larut ke arah yg salah...
Adapun kerugian2 jika salah memahami konsep ini :
- Berfikir negatif terhadap Allah SWT...yg mana hal ini bisa membawa kepada kemusyrikan...Na'udzubillah...
- Malas berikhtiar (berusaha) untuk menjadi yg lebih baik.
- Semakin larut dalam kesesatan.

Dari hasil pembahasan & dialog yg panjang, saya berkesimpulan :
Bukan persoalan takdir Allah yg perlu dipikirkan (karena itu sudah ketentuan)...akan tetapi yg perlu dipikirkan adalah bagaimana agar kita bisa tetap Taat Kepada-Nya dan tetap menjalankan aturan main-Nya.....
Wallahua'lam....
Bookmark and Share

1 comments:

    wah anda ini gimana, ngonsep gt aja kok berputar-putar. maslah takdir c pada dasarnya tidk sesederhana itu.
    sip, mudah2han kita sepikiran dengan konsep yang lbh baik dan komprehensif. maksh

     
eXTReMe Tracker
eXTReMe Tracker