10 Fakta Tentang Tumor Otak

10 Fakta Tentang Tumor Otak
Berikut 10 Fakta Tentang Tumor Otak Sakit atau nyeri kepala, muntah dan edema pupil (pembengkakan pupil mata) adalah gejala khas dari tumor otak. Ada banyak jenis dari tumor otak, beberapa tergolong jenin non-kanker (jinak) dan beberapa bersifat kanker (ganas).


Tumor biasanya disebabkan oleh adanya mutasi DNA di dalam sel, akumulasi dari mutasi-mutasi ini menyebabkan timbulnya tumor.

Seperti dikutip dari Medindia, Selasa (28/9/2010) ada 10 fakta yang berkembang mengenai tumor otak, yaitu:

1. Tumor otak yang paling umum terjadi akibat adanya kanker dari bagian tubuh lain (misalnya paru-paru, payudara, usus besar atau prostat) yang menyebar hingga ke otak (tumor otak sekunder atau metastatis).

2. Tumor otak primer berasal dari otak itu sendiri dan terdapat lebih dari 126 tumor yang terdaftar oleh badan kesehatan dunia (WHO).

3. Glioma adalah tumor otak primer yang paling umum dan berasal dari sel otak pendukung yang disebut dengan sel glial, dan 50 persen dari semua tumor otak berawal dari tumor jinak.

4. Jenis tumor otak lainnya adalah 'Astrocytomas', penamaan ini karena sel-sel tersebut terlihat seperti bintang. Dalam bahasa latin, 'astro' berarti bintang.

5. Sebuah tumor otak primer biasanya terbatas hanya terjadi di otak dan tidak menyebar ke organ lain. Jika kematian otak terjadi pada pasien ini, maka ada kemungkinan untuk menyumbangkan organ tubuh lainnya.

6. Dalam kebanyakan kasus, penyebab tumor otak belum dapat diketahui dan penyakit ini tidak membedakan jenis kelamin, kelas ataupun etnis.

7. Setiap tahunnya diperkirakan sekitar 200.000 orang di Amerika Serikat didiagnosis tumor otak metastatis atau tumor otak primer.

8. Gejala umum dari tumor otak termasuk sakit kepala, kejang, perubahan kepribadian, kelemahan mata, mual, muntah, gangguan berbicara dan kehilangan memori.

9. Kelangsungan hidup dari penderita tumor otak selama lima tahun sekitar 30 persen.

10. Tumor otak dapat diobati dengan pembedahan, terapi radiasi, stereotactic radioterapi, kemoterapi atau menggunakan pengobatan kombinasi. Hal yang paling penting ketika merawat pasien-pasien ini selain berusaha untuk menyembuhkannya adalah untuk memastikan bahwa kualitas hidupnya tidak terganggu.
Bookmark and Share

0 comments:

eXTReMe Tracker
eXTReMe Tracker