Tak perlu memiliki ilmu sirep, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary membuat Ketua DPR Agung Laksono terkantuk-kantuk. Begitu juga sebagian besar orang yang h
Friday, December 12, 2008
INILAH.COM, Jakarta - Tak perlu memiliki ilmu sirep, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary membuat Ketua DPR Agung Laksono terkantuk-kantuk. Begitu juga sebagian besar orang yang hadir dalam Rapat Koordinasi antara KPU dan DPR.
Pada pertemuan tersebut, Ketua KPU memaparkan persiapan Pemilu 2009 kepada Pimpinan DPR dan beberapa anggota Komisi II. Hafiz telah menyiapkan 10 lembar tulisan yang harus dibacakannya kepada DPR, Jumat (12/12).
Hafiz mulai membacakan laporan tersebut sejak pukul 14.30 WIB. Suara Hafiz yang datar dan tidak terlalu keras rupanya malah membuai sebagian yang hadir, termasuk Agung Laksono dan Idrus Marham.
Siku tangan kanan Agung terlihat menumpu di meja. Sementara telapak menopang dagunya. Di balik kacamatanya, mata Agung terlihat merem melek. Berat sekali tampaknya.
Idrus Marham yang duduk berhadapan dengan Hafiz juga terlihat melawan kantuk. Dia menyandarkan tubuhnya di kursi dan wajahnya terlihat menunduk. Matanya terpejam sepanjang waktu.
Sirep Hafiz juga berpengaruh pada yang hadir lainnya. Ada yang membaca buku, juga ada yang memilih berSMS ria untuk melawan 'ilmu sirep' Hafiz.
Hanya Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar yang terlihat serius mendengarkan. Kebetulan dia memang duduk di sebelah kanan Hafiz.
Hafiz sendiri terlihat tidak peduli. Dia tetap membaca dan membaca laporannya.
45 Menit berlalu, barulah Hafiz selesai membacakan laporannya, kemudian dilanjutkan Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini. Suara Sardini yang lumayan keras ketimbang Hafiz sedikit menyadarkan Agung dari kantuknya. Hanya Idrus Marham yang tetap terlena dengan menundukkan kepalanya. Zzzz...
sumber :http://inilah.com/berita/politik/200...rep-ketua-kpu/
Pada pertemuan tersebut, Ketua KPU memaparkan persiapan Pemilu 2009 kepada Pimpinan DPR dan beberapa anggota Komisi II. Hafiz telah menyiapkan 10 lembar tulisan yang harus dibacakannya kepada DPR, Jumat (12/12).
Hafiz mulai membacakan laporan tersebut sejak pukul 14.30 WIB. Suara Hafiz yang datar dan tidak terlalu keras rupanya malah membuai sebagian yang hadir, termasuk Agung Laksono dan Idrus Marham.
Siku tangan kanan Agung terlihat menumpu di meja. Sementara telapak menopang dagunya. Di balik kacamatanya, mata Agung terlihat merem melek. Berat sekali tampaknya.
Idrus Marham yang duduk berhadapan dengan Hafiz juga terlihat melawan kantuk. Dia menyandarkan tubuhnya di kursi dan wajahnya terlihat menunduk. Matanya terpejam sepanjang waktu.
Sirep Hafiz juga berpengaruh pada yang hadir lainnya. Ada yang membaca buku, juga ada yang memilih berSMS ria untuk melawan 'ilmu sirep' Hafiz.
Hanya Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar yang terlihat serius mendengarkan. Kebetulan dia memang duduk di sebelah kanan Hafiz.
Hafiz sendiri terlihat tidak peduli. Dia tetap membaca dan membaca laporannya.
45 Menit berlalu, barulah Hafiz selesai membacakan laporannya, kemudian dilanjutkan Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini. Suara Sardini yang lumayan keras ketimbang Hafiz sedikit menyadarkan Agung dari kantuknya. Hanya Idrus Marham yang tetap terlena dengan menundukkan kepalanya. Zzzz...
sumber :http://inilah.com/berita/politik/200...rep-ketua-kpu/
