alergi bau kentut
Friday, May 22, 2009
Kentut
Seorang perempuan tua berjumpa seorang doktor dan
bertanya,
"Doktor, saya ada masalah dengan perut yang selalu
berangin, tapi tak pernah menganggu saya...kentut saya tak
pernah berbau, dan senyap. Jadi saya selalu kentut.
Doktor meminta penjelasan lebih lanjut dari perempuan
tua itu dan perempuan tua itu berkata, "Sebenarnya, saya
sudah kentut sebanyak 20 kali ketika berada dihadapan
doktor. Mungkin doktor tak tau sebab kentut saya tidak berbau
dan senyap."
Doktor itu menjawab, "Ok, sekarang ambil pil ini dan
datang jumpa Saya minggu depan."
Seminggu selepas itu, perempuan tua itu kembali.
"Tuan Doktor," panggilnya sambil marah-marah, "Saya
tak tau pil apa yang yang doktor beri pada saya, tapi sekarang
kentut saya...walaupun masih senyap...tapi baunya
sangat busuk."
Doktor itu membalas, "Bagus!!! kita sudah mengobati
hidung makcik yang tersumbat, sekarang, mari saya periksa
telinga makcik."
------------ --------- --------- --------- ---------
--------- -
Sepak bola di surga
Dua orang sobat kental, Ucup dan Boneng, sedang
duduk-duduk sambil memberi makan ikan di kolam dan membicarakan
sepakbola, permainan yang mereka mainkan setiap hari,
apalagi selama piala dunia kemarin.
Tiba-tiba Ucup berkata pada Boneng, "Menurut loe ada
nggak ya sepakbola di surga?"
Boneng berpikir sebentar dan menjawab, "Wah, ngga tau
deh gue. Tapi kita bikin perjanjian aja: kalau gue
meninggal duluan, gue bakal balik dan ngasih tau loe apa ada
sepakbola di surga, dan kalau loe meninggal duluan,loe musti
ngelakuin hal yang sama." Mereka pun berjabat tangan dan
sedihnya beberapa bulan kemudian si Ucup yang malang meninggal
dunia. Suatu hari, seperti biasa Boneng sedang duduk di
pinggir kolam memberi makan ikan-ikannya seorang diri ketika
dia mendengar bisikan suara, "Neng... Boneng ..." Boneng
celingukan, "Ucup...?! itu loe nih?" "Iya ini gue,
Neng", bisik hantu Ucup. Dalam ketakjubannya Boneng bertanya,
"Jadi gimana, ada sepakbola ngga di surga?" "Ntar
dulu...", Ucup berkata, "Gue punya cerita bagus dan cerita jelek
nih."
"Kalo gitu kasih cerita bagus dulu deh", kata Boneng masih
penasaran. Ucup berkata, "Yaa... emang ada sih
sepakbola di surga." Boneng kegirangan, "Hebat dong! Trus cerita
jelek apaan yang bisa ngerusak cerita hebat tadi?!" Ucup
melenguh dan berbisik, "Loe bakal jadi kiper hari Sabtu ini."
------------ --------- --------- --------- ---------
--------- -
Juta - juta
Seorang pemuda bermaksud melamar gadis yang sudah lama
dipacarinya. Sayang duit untuk mahar hanya Rp.800 ribu
perak. Tapi dia nekat datang melamar, dan diterima
bapak si gadis.
Bapak: "Berapa duit kamu?"
Pemuda: "800 ribu rupiah pak."
Bapak: "Duitmu sedikit! ndak usah datang-datang lagi,
kecuali kalau kamu sudah punya duit juta-juta! "
Maka pulanglah si pemuda dengan kecewa. tapi seminggu
kemudian, dia datang lagi.
Bapak: "Sudah punya duit juta-juta?"
Pemuda: "Sudah pak . . ."
Bapak: " Berapa?"
Pemuda: "Setengah juta tiga ratus ribu rupiah . . ."
Kontan saja lamaran pemuda itu diterima. (*)
Seorang perempuan tua berjumpa seorang doktor dan
bertanya,
"Doktor, saya ada masalah dengan perut yang selalu
berangin, tapi tak pernah menganggu saya...kentut saya tak
pernah berbau, dan senyap. Jadi saya selalu kentut.
Doktor meminta penjelasan lebih lanjut dari perempuan
tua itu dan perempuan tua itu berkata, "Sebenarnya, saya
sudah kentut sebanyak 20 kali ketika berada dihadapan
doktor. Mungkin doktor tak tau sebab kentut saya tidak berbau
dan senyap."
Doktor itu menjawab, "Ok, sekarang ambil pil ini dan
datang jumpa Saya minggu depan."
Seminggu selepas itu, perempuan tua itu kembali.
"Tuan Doktor," panggilnya sambil marah-marah, "Saya
tak tau pil apa yang yang doktor beri pada saya, tapi sekarang
kentut saya...walaupun masih senyap...tapi baunya
sangat busuk."
Doktor itu membalas, "Bagus!!! kita sudah mengobati
hidung makcik yang tersumbat, sekarang, mari saya periksa
telinga makcik."
------------ --------- --------- --------- ---------
--------- -
Sepak bola di surga
Dua orang sobat kental, Ucup dan Boneng, sedang
duduk-duduk sambil memberi makan ikan di kolam dan membicarakan
sepakbola, permainan yang mereka mainkan setiap hari,
apalagi selama piala dunia kemarin.
Tiba-tiba Ucup berkata pada Boneng, "Menurut loe ada
nggak ya sepakbola di surga?"
Boneng berpikir sebentar dan menjawab, "Wah, ngga tau
deh gue. Tapi kita bikin perjanjian aja: kalau gue
meninggal duluan, gue bakal balik dan ngasih tau loe apa ada
sepakbola di surga, dan kalau loe meninggal duluan,loe musti
ngelakuin hal yang sama." Mereka pun berjabat tangan dan
sedihnya beberapa bulan kemudian si Ucup yang malang meninggal
dunia. Suatu hari, seperti biasa Boneng sedang duduk di
pinggir kolam memberi makan ikan-ikannya seorang diri ketika
dia mendengar bisikan suara, "Neng... Boneng ..." Boneng
celingukan, "Ucup...?! itu loe nih?" "Iya ini gue,
Neng", bisik hantu Ucup. Dalam ketakjubannya Boneng bertanya,
"Jadi gimana, ada sepakbola ngga di surga?" "Ntar
dulu...", Ucup berkata, "Gue punya cerita bagus dan cerita jelek
nih."
"Kalo gitu kasih cerita bagus dulu deh", kata Boneng masih
penasaran. Ucup berkata, "Yaa... emang ada sih
sepakbola di surga." Boneng kegirangan, "Hebat dong! Trus cerita
jelek apaan yang bisa ngerusak cerita hebat tadi?!" Ucup
melenguh dan berbisik, "Loe bakal jadi kiper hari Sabtu ini."
------------ --------- --------- --------- ---------
--------- -
Juta - juta
Seorang pemuda bermaksud melamar gadis yang sudah lama
dipacarinya. Sayang duit untuk mahar hanya Rp.800 ribu
perak. Tapi dia nekat datang melamar, dan diterima
bapak si gadis.
Bapak: "Berapa duit kamu?"
Pemuda: "800 ribu rupiah pak."
Bapak: "Duitmu sedikit! ndak usah datang-datang lagi,
kecuali kalau kamu sudah punya duit juta-juta! "
Maka pulanglah si pemuda dengan kecewa. tapi seminggu
kemudian, dia datang lagi.
Bapak: "Sudah punya duit juta-juta?"
Pemuda: "Sudah pak . . ."
Bapak: " Berapa?"
Pemuda: "Setengah juta tiga ratus ribu rupiah . . ."
Kontan saja lamaran pemuda itu diterima. (*)