Teknologi Pengelolaan Kualitas Air
Monday, April 27, 2009
Teknologi Pengelolaan
Kualitas Air
Program Alih Jenjang D4 Bidang Akuakultur
SITH, ITB – VEDCA – SEAMOLEC
2009AIR
Sumber air adalah wadah air yang terdapat di atas dan di bawah
permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini mata air, sungai,
rawa, danau, situ, waduk, dan muara.
Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga
tercapai kualitas yang diinginkan sesuai fungsi peruntukannya untuk
menjamin agar kualitas air tetap dalam kondisis alamiahnya
Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan
penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk
menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air TEKNOLOGI PENGELOLAAN KUALITAS AIR
1. Kualitas Air
Siklus air di alam
Baku mutu lingkungan hidup
Klasifikasi dan kriteria mutu air (kondisi fisika-kimia-biologis air)
Kontrol polusi air
2. Sistem pengolahan air
Tahap pengolahan air tawar
Tahap pengolahan air laut
Problem dalam unit pengolahan airTEKNOLOGI PENGELOLAAN KUALITAS AIR
Manipulasi kondisi air kultur:
parameter fisika-kimia kultur (kimia : kandungan oksigen terlarut,
kandungan H2S, NH3, tingkat keasaman (pH); fisika: salinitas,
turbiditas / kekeruhan air, filtrasi, sterilisasi,...)
Manipulasi kondisi air kultur:
parameter biologis kultur (parameter dan pengukuran kualitas
biologis air, bakteri nitrifikasi (isolasi, substrat, etc), probiotik, bio-
flok, perifiton, pakan alami dan aplikasi)
Teknologi pengelolaan kualitas air:
teknologi sistem resirkulasi, zero-water discharge
Faktor ekonomi dalam pengelolaan kualitas airKUALITAS AIR
Siklus Air di AlamBAKU MUTU LINGKUNGAN HIDUP
Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur dan atau diuji
berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metoda tertentu
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat,
energi, atau komponen yang ada atau harus ada atau unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya di dalam air
Kriteria mutu air adalah tolak ukur mutu air untuk setiap kelas air KLASIFIKASI dan KRITERIA MUTU AIR
Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 (empat) kelas:
Kelas satu
air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air
minum, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air
yang sama dengan kegunaan tersebut;
Kelas dua
air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana
rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk
mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut; KLASIFIKASI dan KRITERIA MUTU AIR
Kelas tiga
air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan
ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau
peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan
kegunaan tersebut;
Kelas empat
air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi
pertanaman dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu
air yang sama dengan kegunaan tersebutKONTROL POLUSI AIR DALAM PRODUKSI AKUAKULTUR
Air limbah adalah sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan
yang berwujud cair
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh
kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya
Status mutu air adalah tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan
kondisi cemar atau kondisi baik pada suatu sumber air dalam waktu
tertentu dengan membandingkan dengan baku mutu air yang
ditetapkan MANIPULASI KONDISI AIR KULTUR
Parameter fisika kimia
manipulasi kadar nutrisi (optimasi medium)
manipulasi intensitas cahaya
manipulasi kandungan oksigen terlarut (aerasi)
manipulasi pH (penambahan kapur, dll)
manipulasi suhu (thermostat)
manipulasi salinitas (kadar garam air)MANIPULASI KONDISI AIR KULTUR
Parameter biologis
Kondisi mikrobial kultur
Kehadiran kontaminan (bakteri, virus, protozoa, ...)
Penggunaan bakteri nitrifikasi
Penggunaan probiotik
Penggunaan bio-flokPENGEMBANGAN TEKNOLOGI SISTEM KULTUR
Penggunaan sistem resirkulasi
definisi
manfaat
desain instruk
pengembangan sistem
Pengembangan sistem statik
aplikasi bakteri nitrifikasi
aplikasi probiotik
aplikasi bio-flok
Kualitas Air
Program Alih Jenjang D4 Bidang Akuakultur
SITH, ITB – VEDCA – SEAMOLEC
2009AIR
Sumber air adalah wadah air yang terdapat di atas dan di bawah
permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini mata air, sungai,
rawa, danau, situ, waduk, dan muara.
Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga
tercapai kualitas yang diinginkan sesuai fungsi peruntukannya untuk
menjamin agar kualitas air tetap dalam kondisis alamiahnya
Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan
penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk
menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air TEKNOLOGI PENGELOLAAN KUALITAS AIR
1. Kualitas Air
Siklus air di alam
Baku mutu lingkungan hidup
Klasifikasi dan kriteria mutu air (kondisi fisika-kimia-biologis air)
Kontrol polusi air
2. Sistem pengolahan air
Tahap pengolahan air tawar
Tahap pengolahan air laut
Problem dalam unit pengolahan airTEKNOLOGI PENGELOLAAN KUALITAS AIR
Manipulasi kondisi air kultur:
parameter fisika-kimia kultur (kimia : kandungan oksigen terlarut,
kandungan H2S, NH3, tingkat keasaman (pH); fisika: salinitas,
turbiditas / kekeruhan air, filtrasi, sterilisasi,...)
Manipulasi kondisi air kultur:
parameter biologis kultur (parameter dan pengukuran kualitas
biologis air, bakteri nitrifikasi (isolasi, substrat, etc), probiotik, bio-
flok, perifiton, pakan alami dan aplikasi)
Teknologi pengelolaan kualitas air:
teknologi sistem resirkulasi, zero-water discharge
Faktor ekonomi dalam pengelolaan kualitas airKUALITAS AIR
Siklus Air di AlamBAKU MUTU LINGKUNGAN HIDUP
Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur dan atau diuji
berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metoda tertentu
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat,
energi, atau komponen yang ada atau harus ada atau unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya di dalam air
Kriteria mutu air adalah tolak ukur mutu air untuk setiap kelas air KLASIFIKASI dan KRITERIA MUTU AIR
Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 (empat) kelas:
Kelas satu
air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air
minum, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air
yang sama dengan kegunaan tersebut;
Kelas dua
air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana
rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk
mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut; KLASIFIKASI dan KRITERIA MUTU AIR
Kelas tiga
air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan
ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau
peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan
kegunaan tersebut;
Kelas empat
air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi
pertanaman dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu
air yang sama dengan kegunaan tersebutKONTROL POLUSI AIR DALAM PRODUKSI AKUAKULTUR
Air limbah adalah sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan
yang berwujud cair
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh
kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya
Status mutu air adalah tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan
kondisi cemar atau kondisi baik pada suatu sumber air dalam waktu
tertentu dengan membandingkan dengan baku mutu air yang
ditetapkan MANIPULASI KONDISI AIR KULTUR
Parameter fisika kimia
manipulasi kadar nutrisi (optimasi medium)
manipulasi intensitas cahaya
manipulasi kandungan oksigen terlarut (aerasi)
manipulasi pH (penambahan kapur, dll)
manipulasi suhu (thermostat)
manipulasi salinitas (kadar garam air)MANIPULASI KONDISI AIR KULTUR
Parameter biologis
Kondisi mikrobial kultur
Kehadiran kontaminan (bakteri, virus, protozoa, ...)
Penggunaan bakteri nitrifikasi
Penggunaan probiotik
Penggunaan bio-flokPENGEMBANGAN TEKNOLOGI SISTEM KULTUR
Penggunaan sistem resirkulasi
definisi
manfaat
desain instruk
pengembangan sistem
Pengembangan sistem statik
aplikasi bakteri nitrifikasi
aplikasi probiotik
aplikasi bio-flok