PENGARUH NAPHTALENE TERHADAP PERUBAHAN ANGKA OKTAN BENSIN UNJUK KERJA MOTOR DAN GAS BUANGNYA
Wednesday, June 17, 2009
PENGARUH NAPHTALENE TERHADAP PERUBAHAN ANGKA OKTAN BENSIN UNJUK KERJA MOTOR DAN GAS BUANGNYA
Rahardjo Tirtoatmodjo
Faculty of Industrial Technology, Petra Christian University
Abstract
Octane number is a reference to measure quality of gasoline as the fuel of gasoline engine. Gasoline with higher octane number gives less tendency to knocking.
Naphtalene is a chemical solution that gives positive effect to rise the octane number. Octane number of gasoline can be measured by CFR engine.
Using a motor Daihatsu CB-23, the best power obtained by using a grain of naphtalene (3,75 grams) for 3 litres of gasoline and ignition timing is 12° before TDC. Using this ratio, CO & CO2 that are produced in the exhaust gas is nearly the ame with pure gasoline usge but less HC and O2 are produced.
Abstract in Bahasa Indonesia :
Angka oktan merupakan acuan untuk mengukur kualitas dari bensin yang digunakan sebagai bahan bakar motor bensin. Makin tinggi angka oktan maka makin rendah kecenderungan bensin untuk terjadi knocking.
Naphtalene merupakan suatu larutan kimia yang memberikan pengaruh positif untuk meningkatkan angka oktan dari bensin. Besarnya angka oktan ini dapat diukur dengan mesin CFR.
Dari hasil percobaan dengan motor Daihatsu CB-23 diperoleh bahwa dengan penambahan naphtalene sebesar 1 butir (3,75 gram) untuk 3 liter bensin dan sudut pengapian 12° sebelum TMA diperoleh daya yang dihasilkan motor paling optimal. Untuk perbandingan tersebut kadar CO maupun CO2 yang terbentuk hampir sama dengan penggunaan bensin premium murni tetapi terjadi penurunan HC dan O2 pada gas buangnya.
Kata kunci: angka oktan, naphtalene, motor bensin
Subject / Keyword(s) :
octane number, naphtalene, gasoline engine.
References :
Full Text: PDF
The Journal is published by The Institute of Research & Community Outreach - Petra Christian University. It available online supported by Directorate General of Higher Education - Ministry of National Education - Republic of Indonesia.
Rahardjo Tirtoatmodjo
Faculty of Industrial Technology, Petra Christian University
Abstract
Octane number is a reference to measure quality of gasoline as the fuel of gasoline engine. Gasoline with higher octane number gives less tendency to knocking.
Naphtalene is a chemical solution that gives positive effect to rise the octane number. Octane number of gasoline can be measured by CFR engine.
Using a motor Daihatsu CB-23, the best power obtained by using a grain of naphtalene (3,75 grams) for 3 litres of gasoline and ignition timing is 12° before TDC. Using this ratio, CO & CO2 that are produced in the exhaust gas is nearly the ame with pure gasoline usge but less HC and O2 are produced.
Abstract in Bahasa Indonesia :
Angka oktan merupakan acuan untuk mengukur kualitas dari bensin yang digunakan sebagai bahan bakar motor bensin. Makin tinggi angka oktan maka makin rendah kecenderungan bensin untuk terjadi knocking.
Naphtalene merupakan suatu larutan kimia yang memberikan pengaruh positif untuk meningkatkan angka oktan dari bensin. Besarnya angka oktan ini dapat diukur dengan mesin CFR.
Dari hasil percobaan dengan motor Daihatsu CB-23 diperoleh bahwa dengan penambahan naphtalene sebesar 1 butir (3,75 gram) untuk 3 liter bensin dan sudut pengapian 12° sebelum TMA diperoleh daya yang dihasilkan motor paling optimal. Untuk perbandingan tersebut kadar CO maupun CO2 yang terbentuk hampir sama dengan penggunaan bensin premium murni tetapi terjadi penurunan HC dan O2 pada gas buangnya.
Kata kunci: angka oktan, naphtalene, motor bensin
Subject / Keyword(s) :
octane number, naphtalene, gasoline engine.
References :
Full Text: PDF
The Journal is published by The Institute of Research & Community Outreach - Petra Christian University. It available online supported by Directorate General of Higher Education - Ministry of National Education - Republic of Indonesia.