Beberapa Manfaat Kesehatan dari Kacang-kacang
Monday, September 27, 2010
detikcom - Jakarta, Tak disangka bahwa kacang-kacangan yang kecil dapat memberi banyak manfaat kesehatan pada tubuh, mulai dari mengobati penyakit jantung, kolesterol, diabetes, kanker hingga menurunkan berat badan.
Kacang merupakan nutrisi 'pembangkit tenaga listrik', yang banyak mengandung vitamin E, asam folat, tembaga, magnesium dan asam amino arginin, yang masing-masing memainkan peran penting dalam mencegah penyakit jantung.
Selain itu, kacang juga mengandung sterol, yaitu senyawa yang secara teratur ditambahkan ke margarin untuk mengurangi penyerapan kolesterol.
Dilansir dari Telegraph, Selasa (28/9/2010), berikut beberapa manfaat kesehatan dari kacang-kacangan:
1. Almond, kacang macadamia dan pecan untuk obati kolesterol tinggi
Almond memiliki dampak yang sangat positif dari kolesterol jahat. Studi membuktikan bahwa pasien yang makan almond 74 g per hari dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) sebesar 9,4 persen, sedangkan kacang macademia 90 g sehari mengurangi LDL 5,3 persen dan kacang pecan 16,5 persen.
2. Hazelnut untuk penuaan dini
Hazelnut yang kaya dengan vitamin E dan asam lemak esensial, dapat menjaga sel-sel lemak di bawah kulit sehingga mencegah keriput dan dapat memicu pertumbuhan sel kulit baru.
3. Kacang Brasil untuk masalah kesuburan
Produksi sperma memerlukan nutrisi yang cukup spesifik, tapi nutrisi tersebut banyak yang hilang dalam makanan modern, termasuk selenium. Dengan mengonsumsi dua atau tiga kacang Brasil yang kaya selenium tiap hari, dapat mengatasi masalah kesuburan.
4. Kacang tanah untuk diabetes tipe 2 (diabetes karena gaya hidup)
Banyak bukti menunjukkan bahwa makan kacang tanah dapat melindungi terhadap diabetes dan sindrom metabolik lainnya, terutama batu empedu. Kacang tanah dapat memberi perubahan yang menguntungkan dalam jumlah sel-sel lemak (lipid) dalam darah, ditambah kurangnya kerusakan sel dan inflamasi, sehingga baik untuk penderita diabetes tipa 2.
5. Walnut (kacang kenari) dan almond untuk meningkatkan memori
Makan 45 g kacang kenari sehari dapat membantu gangguan memori yang terkait dengan usia. kacang yang tinggi kandungan alpha-linolenic acid (ALA) dan polifenol lain yang bertindak sebagai antioksidan, dapat memblokir sinyal yang dapat menyebabkan kerusakan pada jalur otak.
6. Kacang pistachio untuk kanker paru-paru
Gamma-tocopherol, suatu bentuk vitamin E yang ditemukan di pistachio, dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru. Penelitian dari Departemen Epidemiologi di University of Texas menunjukkan bahwa makan pistachio setiap hari dapat bermanfaat untuk kanker paru-pru dan lainnya.
7. Almond untuk menurunkan berat badan
Menurut penelitian yang dilakukan di Purdue University, Lafayette, Indiana, makan almond benar-benar dapat membantu menurunkan berat badan. Efek kacang almond yang mengenyangkan dan tidak mengandung lemak jenuh, dapat membuat orang mengurangi porsi makan besar.
sumber www.detik.com
Kacang merupakan nutrisi 'pembangkit tenaga listrik', yang banyak mengandung vitamin E, asam folat, tembaga, magnesium dan asam amino arginin, yang masing-masing memainkan peran penting dalam mencegah penyakit jantung.
Selain itu, kacang juga mengandung sterol, yaitu senyawa yang secara teratur ditambahkan ke margarin untuk mengurangi penyerapan kolesterol.
Dilansir dari Telegraph, Selasa (28/9/2010), berikut beberapa manfaat kesehatan dari kacang-kacangan:
1. Almond, kacang macadamia dan pecan untuk obati kolesterol tinggi
Almond memiliki dampak yang sangat positif dari kolesterol jahat. Studi membuktikan bahwa pasien yang makan almond 74 g per hari dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) sebesar 9,4 persen, sedangkan kacang macademia 90 g sehari mengurangi LDL 5,3 persen dan kacang pecan 16,5 persen.
2. Hazelnut untuk penuaan dini
Hazelnut yang kaya dengan vitamin E dan asam lemak esensial, dapat menjaga sel-sel lemak di bawah kulit sehingga mencegah keriput dan dapat memicu pertumbuhan sel kulit baru.
3. Kacang Brasil untuk masalah kesuburan
Produksi sperma memerlukan nutrisi yang cukup spesifik, tapi nutrisi tersebut banyak yang hilang dalam makanan modern, termasuk selenium. Dengan mengonsumsi dua atau tiga kacang Brasil yang kaya selenium tiap hari, dapat mengatasi masalah kesuburan.
4. Kacang tanah untuk diabetes tipe 2 (diabetes karena gaya hidup)
Banyak bukti menunjukkan bahwa makan kacang tanah dapat melindungi terhadap diabetes dan sindrom metabolik lainnya, terutama batu empedu. Kacang tanah dapat memberi perubahan yang menguntungkan dalam jumlah sel-sel lemak (lipid) dalam darah, ditambah kurangnya kerusakan sel dan inflamasi, sehingga baik untuk penderita diabetes tipa 2.
5. Walnut (kacang kenari) dan almond untuk meningkatkan memori
Makan 45 g kacang kenari sehari dapat membantu gangguan memori yang terkait dengan usia. kacang yang tinggi kandungan alpha-linolenic acid (ALA) dan polifenol lain yang bertindak sebagai antioksidan, dapat memblokir sinyal yang dapat menyebabkan kerusakan pada jalur otak.
6. Kacang pistachio untuk kanker paru-paru
Gamma-tocopherol, suatu bentuk vitamin E yang ditemukan di pistachio, dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru. Penelitian dari Departemen Epidemiologi di University of Texas menunjukkan bahwa makan pistachio setiap hari dapat bermanfaat untuk kanker paru-pru dan lainnya.
7. Almond untuk menurunkan berat badan
Menurut penelitian yang dilakukan di Purdue University, Lafayette, Indiana, makan almond benar-benar dapat membantu menurunkan berat badan. Efek kacang almond yang mengenyangkan dan tidak mengandung lemak jenuh, dapat membuat orang mengurangi porsi makan besar.
sumber www.detik.com