Kanker Prostat Diobati dengan Viagra
Monday, September 27, 2010
Kanker Prostat Diobati dengan Viagra Virginia, Viagra dikenal sebagai obat untuk mengatasi disfungsi ereksi (impoten) pada pria. Tapi studi terbaru menemukan Viagra juga bisa digunakan untuk membantu mengobati pasien kanker prostat.
Uji laboratorium yang dilakukan pada sel dan tikus menemukan bahwa ketika obat anti-impotensi (Viagra) dikombinasikan dengan kemoterapi yang kuat, tidak hanya mengurangi ukuran tumor, tetapi juga melindungi jantung dalam waktu yang sama.
Tim peneliti dari Amerika Serikat sekarang sedang merencanakan untuk melakukan uji klinis pada pasien untuk melihat apakah hasilnya menunjukkan keberhasilan yang sama.
Doksorubisin adalah obat kemoterapi standar yang bekerja dengan memicu sel kanker untuk melakukan bunuh diri, namun penggunaannya dikaitkan dengan kerusakan jantung ireversibel (permanen). Hal ini sering terjadi beberapa tahun setelah menghentikan pengobatan.
Untuk mengatasinya, peneliti telah bekerja selama 15 tahun untuk menemukan obat yang mencegah hal tersebut tanpa mengorbankan efektivitas doksorubisin.
Profesor Rakesh Kukreja dan rekannya mengatakan Viagra atau dalam istilah medis dikenal sebagai sildenafil, dapat meningkatkan sifat antitumor pada obat kanker prostat sementara secara bersamaan juga mengurangi kerusakan jantung.
Menurut temuan yang telah dipublikasikan secara online pada Proceedings of the National Academy of Sciences ini, kombinasi antara Viagra dan obat kanker juga tidak merugikan sel-sel prostat yang sehat.
"Kami percaya sildenafil yang dapat merupakan kandidat yang sangat baik untuk dimasukkan ke dalam protokol pengobatan kanker dengan potensi untuk meningkatkan efektivitas anti-tumor, sambil melindungi jantung terhadap kerusakan baik jangka pendek maupun jangka panjang dari doksorubisin," jelas Profesor Rakesh Kukreja dari Virginia Commonwealth University, seperti dilansir dari Telegraph, Selasa